Yuk, Upgrade Vocabulary-mu dengan Idiom keren!

Pernah dengar ungkapan seperti “under the weather” dalam bahasa Inggris? Kalau diterjemahkan secara harfiah, pasti terdengar anehkan!

Tapi jangan salah, ini adalah idiom, yaitu ekspresi unik yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, loh. Menguasai idiom bukan cuma bikin bahasa Inggrismu lebih keren, tapi juga membantu kamu terdengar lebih natural seperti native speaker! Nah, StudyMates kita bakal bahas beberapa idiom kece yang bisa langsung kamu pakai ๐Ÿš€โœจ

โœ… : The company cut corners on safety to save money, which caused problems ๐Ÿ’ฐ

“Cut corners” berarti melakukan sesuatu dengan cara yang paling cepat, mudah, atau murah, tapi dengan mengorbankan kualitas atau standar yang seharusnya dipenuhi. Biasanya, idiom ini digunakan dalam konteks negatif! karena hasil akhirnya sering kali kurang maksimal atau bahkan bisa menimbulkan masalah.


โœ… : By agreeing to do finish three big projects at once, I bit off more than I could chew ๐Ÿ˜ฑ

“Bite off more than you can chew” berarti mengambil tanggung jawab atau pekerjaan yang terlalu besar dibandingkan dengan kemampuan. Biasanya, idiom ini digunakan ketika seseorang terlalu ambisius dan ingin mengerjakan banyak hal sekaligus, tetapi akhirnya malah kewalahan!

โœ… : Please stop beating around the bush and tell me what happened! ๐Ÿ˜ก

“Beat around the bush” berarti bertele-tele saat menjelaskan sesuatu! Biasanya, idiom ini digunakan ketika seseorang tidak ingin memberikan jawaban secara langsungโ€”entah karena gugup, takut menyinggung perasaan orang lain, atau sekadar tidak ingin membahas topik tersebut.

โœ… : ย I let the cat out of the bag about the engagement when I asked her what ring she wants ๐Ÿ˜ณ

“Let the cat out of the bag” berarti tanpa sengaja membocorkan rahasia yang seharusnya tetap dirahasiakan! Biasanya, idiom ini digunakan ketika seseorang keceplosan berbicara atau memberikan petunjuk yang terlalu jelas tentang sesuatu yang seharusnya dirahasiakan ๐Ÿฑ๐Ÿคญ

โœ… : I was about to share my good news, but my sister stole my thunder by announcing her pregnancy ๐Ÿ˜’

“Steal someone’s thunder” berarti mencuri perhatian dari seseorang dengan mengalihkan fokus dari pencapaian orang lain. Biasanya, idiom ini digunakan ketika seseorang merasa momen spesial menjadi kurang dihargai karena ada orang lain yang tiba-tiba menarik perhatian dengan berita atau tindakan mereka โšก๐Ÿ˜ค

โœ… : The teacher caught the student red-handed trying to cheat on the test ๐Ÿ˜จ

“Caught red-handed” berarti menangkap seseorang saat mereka sedang melakukan sesuatu yang salah, tanpa sempat menyembunyikannya. Idiom ini sering digunakan ketika seseorang tertangkap basah saat melakukan tindakan yang tidak diperbolehkan, seperti mencuri, mencontek, atau berbohong ๐Ÿšจ๐Ÿ˜ฑ

โœ… : Those best friends are like two peas in a pod; they do everything together ๐Ÿ‘ซ

“Like two peas in a pod” berarti dua orang yang memiliki hubungan yang sangat dekat. Biasanya, idiom ini digunakan untuk menggambarkan sahabat karib, saudara, atau bahkan pasangan yang selalu bersama dan memiliki banyak kesamaanโ€”baik dari segi kepribadian, hobi, atau cara berpikir ๐ŸŒฑ๐Ÿ’š

Seru banget, kan, belajar idiom!

Dengan menambahkan idiom ke dalam kosakata sehari-hari, bahasa Inggrismu nggak cuma makin kaya, tapi juga terdengar lebih natural seperti native speaker! โœจ

Mau belajar lebih banyak idiom dan ekspresi keren lainnya? StudyMates bisa cek https://ptn.letstudy.co.id/english/ untuk belajar bahasa Inggris dengan e-Book LetStudy English yang gratis, loh!

Yuk, terus eksplor bareng LetStudy English! Stay curious & keep leveling up your English! ๐Ÿ’ก๐Ÿ”ฅ

Source : Oxfordinternationalenglish.com




Tips Belajar TOEFL Otodidak Buat Pemula, Mulai Dari Mana, Ya?

Salah satu tantangan belajar TOEFL secara mandiri adalah banyaknya materi yang harus dikuasai. Sering kali, kita kebingungan mempelajari apa dulu untuk menguasai TOEFL dengan efektif. Tanpa strategi dan persiapan yang matang kita akan sulit untuk mengejar skor yang kita harapkan. 

Buat StudyMates, bisa mulai dengan beberapa tips sederhana tapi dijamin ampuh ini! Kuy, Simak ulasannya di bawah ini!

1. Pahami Format TOEFL

Langkah awal yang harus StudyMates lakukan adalah mengenali berbagai tipe soal. Secara umum, format soal TOEFL terdiri dari empat bagian berikut:

BagianDurasiDeskripsi
Reading (20 Pertanyaan)35 menitMembaca teks lalu menjawab pertanyaan sesuai bacaan.
Listening (28 pertanyaan)36 menitMendengarkan percakapan atau ceramah pendek, lalu menjawab pertanyaan.
Speaking (4 tugas)16 menitBerbicara tentang topik yang familiar dan membahas materi dari bacaan atau rekaman. 
Writing (2 tugas)29 menitMembaca teks, mendengarkan rekaman, lalu menuliskan pendapatmu.

 Sumber: Apoorva Singh diakses dari https://studyabroad.careers360.com 

Reminder! StudyMates juga wajib untuk menguasai materi dasar seperti grammar, tenses, dan struktur kalimat.

2. Perbanyak Vocabulary

Semakin banyak vocabulary yang StudyMates kuasai, semakin mudah memahami teks bacaan, soal listening, maupun menyusun kalimat. Nah, cara mudah yang bisa dilakukan buat nambah vocab adalah dengan listening to music, watching movies, reading articles, or speaking with native speakers. 

Sefruit tips! Jangan hanya menghafal kosa kata baru, tapi catat, cari arti katanya, cara penggunaannya dalam kalimat bahasa inggris, cara pengucapannya, dan cari persamaan dan lawan katanya. So, sedikit demi sedikit, vocab StudyMates bakal nambah banyak dan lebih aplikatif dalam penggunaan bahasa inggris deh.

3. Rutin Latihan Soal TOEFL

Yap, practice makes progress! Semakin sering latihan, semakin familiar StudyMates dengan tipe soal serta buat mengecek sejauh mana kemampuanmu.

  • Mulai dari latihan soal yang dasar, lalu naik ke level yang lebih sulit
  • Gunakan timer saat latihan supaya terbiasa dengan durasi waktu
  • Coba ikut simulasi TOEFL online dari website terpercaya.

Dengan latihan rutin, dapat mengurangi kepanikan StudyMates pas hari H, lho!๐Ÿ˜„.

4. Evaluasi Hasil Latihan

Check dan recheck apa sih yang salah dari hasil latihanmu! Cari tahu alasannya dan pelajari kembali konsepnya. Cara ini agar StudyMates gak cuma mengingat, tapi juga paham dan ready buat ngerjain soal-soal berikutnya.

5. Set Goals dan Track Progress

Supaya belajarmu lebih terarah, Mimin saranin buat target mingguan, contohnya seperti di bawah ini:

Day 1-3Menambah 5-10 kosakata baru per hari dan latihan grammar/tenses.
Day 4-5Latihan soal Listening & Reading, coba pahami detail teks dan percakapan
Day 6Latihan Speaking, rekam suaramu dan coba koreksi pengucapan serta intonasi
Day 7Simulasi TOEFL, lalu evaluasi hasilnya

Itu tadi beberapa tips buat StudyMates yang masih kebingungan belajar TOEFL secara otodidak. Gimana, sekarang udah gak bingung lagi kan harus mulai belajar dari mana?

Intinya sih, โ€œTetap semangat dan konsisten belajar ya!โ€

โœจ Buat StudyMates yang butuh akses buat belajar bahasa inggris. LetStudy English menyediakan akses e-Book secara gratis. Yuk mulai perjalanan TOEFL-mu hari ini dan raih hasil maksimal!๐Ÿš€

Akses di sini!๐Ÿ‘‡

Jangan Sampai Salah! 10 Grammatical Error yang Sering Banget Dilakuin!

StudyMates! Pernah gak sih pengen cas cis cus ngomong bahasa inggris tapi jadi ragu gara-gara takut salah grammar? yup, karena satu kata aja yang keliru bisa bikin arti kalimat berubah, lho. Nah biar kamu nggak overthinking, yuk kenali 10 kesalahan grammar yang sering terjadi, biar english skill kamu makin meningkat!

Berikut beberapa di antaranya yang harus kamu tahu:

โŒ: She is engaged with a lawyer

โœ…: She is engaged to a lawyer

Kata “engaged” harus diikuti oleh preposisi “to” bukan โ€œwithโ€ untuk menunjukkan pasangan dalam hubungan. 

Contoh lain: Shenina is married to Angga Yunanda (Shenina menikah dengan Angga Yunanda).

Jadi jangan sampai salah preposisi ya, 

โŒ: My mother donโ€™t like coffee

โœ…: My mother doesnโ€™t like coffee

Kalo ini StudyMates harus memperhatikan subjeknya nih!

(He, She, It) โ†’ gunakan “doesn’t.”

(I, You. We, They) โ†’ gunakan “don’t.”

Nah, karena my mother = she, jadi harus memakai doesnโ€™t

Contoh lain: It doesnโ€™t work properly (In tidak berfungsi dengan baik).

โŒ: I go to the market yesterday

โœ…: I went to the market yesterday

Kata kerja “go” adalah bentuk dasar (present), sedangkan “went” adalah bentuk lampau (past). Karena ada kata “yesterday”  yang menunjukkan masa lalu, jadi menggunakan past tense.

Contoh lain: He went to the zoo last year (Dia pergi ke kebun binatang tahun lalu).

โŒ: I am boring in this meeting

โœ…: I am bored in this meeting

Reminder! perbedaan boring dan bored:

[Something] is boring โ†’ Menggambarkan sesuatu yang membosankan.

[Someone] is bored โ†’ Menggambarkan perasaan seseorang yang bosan.

Jadi, kalau kamu merasa bosan, gunakan “bored” yaa!

Contoh lain: The movie is boring, so I am bored. (Filmnya membosankan, jadi aku bosan).

โŒ: Due to I am busy, so I canโ€™t meet you tomorrow.

โœ…: Due to my heavy schedule, I will be unable to join the meeting tomorrow. 

Kata “due to” berarti “karena” dan biasanya digunakan dalam situasi formal. Oleh karena itu, kata ini harus dipadukan dengan kata-kata formal lainnya. 

Psstt! A little insider info for you

Struktur yang benar dalam penggunaan “due to” adalah: Due to + kata benda + keterangan.

โŒ: I love to swimming.

โœ…: I love to swim or I love swimming.

Beberapa kata kerja seperti love (cinta), hate (benci), dan like (suka)bisa diikuti oleh infinitive (to + kata kerja) atau gerund (kata kerja + ing). Jadi, kalian bisa menggunakan “to swim” atau “swimming”, tetapi tidak boleh memakai keduanya sekaligus dalam satu kalimat ya!

โŒ: Thatโ€™s a good advice.

โœ…: Thatโ€™s good advice or thatโ€™s a good piece of advice.

Kata “advice” adalah kata benda yang tidak bisa dihitung, jadi tidak boleh ditambahkan “a” di depannya. Anda bisa langsung menggunakan “advice” atau menambahkan frasa seperti “a piece of advice” agar lebih tepat. 

Jadi, kalau ingin menyebut satu nasihat, gunakan “a piece of advice”, bukan “an advice”! ๐Ÿ˜Š

โŒ: Today’s lesson was great because professor was funny.

โœ…: Todayโ€™s lesson was great because the professor was very funny 

Kata “the” digunakan ketika kita membicarakan sesuatu yang spesifik.  

Contohnya:  

โœ” The professor = profesor yang saya maksud (misalnya, yang mengajar saya).  

โœ” A professor = profesor secara umum (bisa siapa saja).  

Jadi, kalau mau bicara tentang sesuatu yang sudah jelas, pakai “the” ya! ๐Ÿ˜‰

โŒ: One of my friend is a painter.

โœ…: One of my friends is a painter.

Kita pakai “one of” ketika ingin mengatakan bahwa sesuatu adalah salah satu dari sekumpulan benda atau orang. Setelah “one of”, kata benda harus dalam bentuk karena kita sedang memilih satu dari banyak.  

๐Ÿ”น Rumus: One of + kata benda jamak (plural) + kata kerja tunggal (singular)
๐Ÿ‘‰ Ingat! Setelah “one of”, kata benda harus jamak, tapi kata kerja tetap tunggal karena kita hanya bicara tentang satu hal saja! ๐Ÿ˜‰

โŒ: Good to see you!

โœ…: Nice to meet you!

Kedua ungkapan ini sering digunakan saat bertemu seseorang, tapi ada perbedaan kecil dalam penggunaannya!

๐Ÿ”น “Nice to meet you” โ†’ Digunakan saat bertemu seseorang untuk pertama kalinya.

๐Ÿ”น “Good to see you” โ†’ Digunakan saat bertemu seseorang yang sudah pernah kita temui sebelumnya.
๐Ÿ‘‰ Jadi, kalau baru pertama kali ketemu, bilang “Nice to meet you”. Kalau sudah kenal sebelumnya, bilang “Good to see you”! Mudah, kan?

๐Ÿ”ฅ Itu dia 10 kesalahan grammar yang sering terjadi! ๐Ÿ”ฅ

Jangan khawatir kalau masih sering keliruโ€”belajar bahasa itu proses! Yang penting, kita terus latihan dan memperbaiki sedikit demi sedikit. ๐Ÿ˜‰

Kalau kamu mau belajar lebih mudah dan terstruktur, coba deh baca eBook LetStudy English! Di dalamnya ada penjelasan lengkap, contoh kalimat, dan latihan seru yang bikin belajar jadi lebih asyik! ๐Ÿš€โœจ

Stay curious and keep learning!๐Ÿ’ก